suaranurani.com | JEMBER – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menerima penghargaan Prapanca Award dari Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur Lutfil Hakim pada Malam Puncak Resepsi Hari Pers Nasional (HPN) Jawa Timur 2024 yang diselenggarakan di New Sari Utama Convention Hall Kaliwates Jember, Minggu (28/4) malam.
Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan membawa Jawa Timur kondusif selama perhelatan pemilu tahun 2024. Selain Pj. Gubernur Adhy, penghargaan Prapanca ini juga diberikan kepada Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya dan Kajati Jatim.
Usai menerima penghargaan, Pj. Gubernur Adhy menyampaikan bahwa kolaborasi semua stakeholder, khususnya pers mempunyai peran penting dalam mengawal proses pesta demokrasi selama gelaran pemilu tahun 2024, sehingga menjadikan pelaksanaan pemilu di Jawa Timur aman, lancar dan kondusif.
“Bahwa Jawa Timur sudah teruji, bagaimana peta demokrasi betul-betul berjalan dengan baik dan lancar, salah satunya dukungan dan peran dari pers yang mengawal, memberikan pengertian kepada masyarakat dan memberitakan secara objektif bagaimana proses-proses pemilu dan semuanya bisa menjaga kondusifitas,” ungkapnya.
Adhy sapaan akrabnya itu juga mengajak seluruh insan pers untuk turut serta mewujudkan proses pelaksanaan pilkada serentak yang rencananya akan dilaksanakan ada tanggal 27 November 2024 nanti.
Caranya yaitu dengan berpartisipasi menjaga kondusifitas di Jawa Timur seperti yang telah dibuktikan pada pelaksanaan pemilu serentak kemarin. Agar pilkada serentak di Jatim nantinya bisa semuanya berjalan dengan aman, lancar dan damai.
“Kini tantangannya adalah berikutnya kita akan teruskan untuk pesta demokrasi di daerah yaitu pilkada serentak. Jadi Hari Pers Nasional ini betul-betul dimaknai bukan sekedar seremoni, tapi sudah memang dilalui teruji bahwa pers di Jawa Timur ikut membangun dan berkontribusi dalam pembangunan dan proses-proses demokrasi,” ujarnya.
Selanjutnya, Pj. Gubernur Adhy menyebut pers sebagai pilar keempat demokrasi harus mampu juga menjadi penjaga kedaulatan rakyat, sehingga pentingnya bagi insan pers meningkatkan potensinya untuk berperan dalam pembangunan dan memajukan bangsa.
“Pers secara konsisten mendampingi masyarakat dalam kehidupan berdemokrasi, ini selaras dengan tema Hari Pers Nasional (HPN) tahun ini yakni ‘Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Kedaulatan Rakyat’. Oleh karenanya penting menanamkan dalam diri setiap insan pers rasa tanggung jawab, profesional dan independen dalam setiap aktivitas jurnalistik yang dilakukannya,” katanya
Pemprov Jatim sendiri, kata Adhy, akan terus mendukung kebebasan pers dan memastikan iklim yang kondusif bagi perkembangan jurnalisme dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pres guna menyampaikan informasi yang akurat dan terpaya kepada masyarakat.
“Semoga kita dapat terus bersama-sama mewujudkan pers yang semakin maju, kuat dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara,” ungkapnya.
Di sisi lain, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim Lutfil Hakim mengatakan bahwa pers sebagai pihak yang mengaspirasikan kebutuhan masyarakat dan juga menyampaikan apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah, selain itu juga mengkritisi apa yang belum dilakukan oleh pemerintah.
“Pers menegakkan nilai-nilai demokrasi, pers berkewajiban mendorong supremasi hukum dan yang terpenting pers membela kebenaran, peran pers itu tidak main-main, rangkaian peringatan Hari Pers Nasional harus diambil ruhnya, jadikan momentum kembali refresh bahwa profesi ini adalah profesi yang terhormat,” katanya.
Pada acara yang sekaligus juga memperingati HUT PWI ke 78 tersebut, dilakukan juga prosesi pemberian anugerah penghargaan berbagai katagori kepada para individu-individu yang berkontribusi dan memberikan sumbangsih terhadap bangsa dan negara oleh PWI Jawa Timur.
Diantaranya, katagori Spesial Award, Change Leader Award, Creative Regional Head, Effectiviness Leadership, Sport Achievement Award, Tokoh Birokrasi Inspiratif dan kategori Tokoh Pers Jatim.
Untuk kategori Spesial Award dianugerahkan kepada Inspektir Jenderal TNI, Laksamana Madya Dadi Hartandi, anugerah ini juga di berikan kepada Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar dan Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti. Sedangkan kategori Change Leader Award dianugerahkan kepada Rektor Universitas Negeri Surabaya Nurhasan karena mampu memberikan dampak signifikan dalam organisasi kerja dengan menunjukkan kepemimpinan perubahan yang luar biasa.
Lalu kategori Creative Regional Heads diberikan kepada Bupati Jember Hendy Siswanto, Pj Bupati Jombang Sugiat Daan Pj Walikota Mojokerto Moh Ali Kuncoro. Kemudian untuk kategori Effectiviness Leadership diberikan kepada direktur SDM PT. SPMT Edi Prianto, Dirut PT. Delta Artha Bahari Nusantara Hadi Mulyo Utomo dan Kepala kantor imigrasi Tanjung Perak Ferico Sandy.
Kemudian untuk kategori Sport Achievement Award diberikan kepada ketua KONI Jatim M. Nabiel, Megawati Hangestri sebagai atlet volly berprestasi, Johanes Kunto Priambodo dan Fauzi sebagai pembina cabor volly dan catur, serta Slamet Junaidi sebagai pembina prestasi Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas).
Selanjutnya untuk kategori Tokoh Birokrasi Inspiratif dianugerahkan kepada Kepala Dinas Kominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin, Kepala Dinas Perhubungan Jatim Nyono dan Kepala BPUBM Kabupaten Malang Khairul Isnaidi Kusuma. Sedangkan kategori Tokoh Pers Jatim diberikan kepada Arif Afandi dari media Ngopi Bareng.
Kepada para penerima anugerah atau award, Pj Gubernur Adhy berpesan agar penghargaan ini dijadikan sebagai motivasi untuk terus berkarya dan menginspirasi untuk kemajuan pers di Indonesia khususnya di Jawa Timur.
“Saya ucapkan selamat kepada para penerima penghargaan. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan Rahmat dan ridhoNya atas segala ikhtiar yang kita lakukan bersama,” pungkasnya.(ara)