suaranurani.com | SURABAYA – Gempa bumi bermagnitudo 6.5 dengan kedalaman 10 kilometer yang mengguncang Pulau Bawean dan sekitarnya pada Jumat (22/3) lalu mengakibatkan sejumlah kerusakan yang tersebar di sejumlah wilayah di Jawa Timur. Menurut data BPBD Jatim, rumah yang mengalami kerusakan sebanyak 4.679 unit dan sebanyak 33.535 jiwa mengungsi yang tersebar di sejumlah tenda pengungsian.
General Manager Consumer Business Region Jawa Timur Telkomsel Kuntum Wahyudi menyampaikan “Mewakili manajemen Telkomsel, kami turut prihatin dan menyampaikan rasa duka cita kepada seluruh masyarakat yang terdampak musibah gempa bumi. Dapat kami sampaikan, pasca terjadinya bencana gempa bumi, secara keseluruhan layanan Telkomsel tetap beroperasi normal, begitupun dengan infrastruktur dan perangkat pendukung telekomunikasi yang berada dalam kondisi aman.”
Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, Telkomsel bergerak cepat membantu masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, yang diserahkan pada Minggu (31/3) lalu. “Dengan inisiatif program Corporate Social Responsibility (CSR) TERRA (Telkomsel Emergency Response and Recovery Activity), Telkomsel hadir menyalurkan bantuan logistik berupa paket sembako yang terdiri dari mi instan, beras, susu, roti, dan gula pasir. Selain itu bantuan yang diberikan berupa selimut dan terpal untuk digunakan selama di tenda pengungsian,” tambah Kuntum.
Bantuan tersebut diserahkan kepada Posko Siaga Gempa di Kecamatan Sangkapura, posko mandiri masyarakat, serta sejumlah mitra outlet yang paling terdampak. Andrea, pemilik outlet Arfa Cell sebagai salah satu outlet yang terdampak gempa bumi mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Telkomsel. “Terima kasih Telkomsel atas kepeduliannya terhadap gempa di Bawean. Semoga semakin jaya dan semakin peduli terhadap outlet di Pulau Bawean,” ungkap Andrea.
“Semoga bantuan ini dapat membantu masyarakat meringankan kebutuhan pangan dan papan sehari-hari selama dalam pengungsian. Dan semoga Pulau Bawean dapat segera bangkit kembali dan dapat beraktifitas seperti sedia kala,” pungkas Kuntum.(ara)