Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Jadi Sorotan Khusus Kepolisian dan KPAI, Terungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Merasa Kesepian hingga Motivasi Dendam

    November 11, 2025

    Polisi Ungkap 7 Bom Ditemukan di SMAN 72 Jakarta, 4 Meledak dan 3 Masih Aktif

    November 11, 2025

    Soal Paparan Radioaktif Cesium-137, DPR Desak Kemenperin Juga Perketat Pengawasan Udang Beku di Pasar Lokal

    November 11, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Jadi Sorotan Khusus Kepolisian dan KPAI, Terungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Merasa Kesepian hingga Motivasi Dendam
    • Polisi Ungkap 7 Bom Ditemukan di SMAN 72 Jakarta, 4 Meledak dan 3 Masih Aktif
    • Soal Paparan Radioaktif Cesium-137, DPR Desak Kemenperin Juga Perketat Pengawasan Udang Beku di Pasar Lokal
    • Soal Rencana Redenominasi Nilai Rupiah, Begini Kata COO Danantara dan Menteri Keuangan Purbaya
    • ICW Tunggu Ketajaman KPK Berantas Korupsi: Jangan sampai Baru Mau Jadi Macan, Balik Lagi Jadi Meong
    • Mahfud MD Pastikan Reformasi Polri Punya Batas Waktu, Sebut 3 Bulan Harus Ada Hasil
    • IFG Jadikan Hari Pahlawan Momentum Menumbuhkan Nilai Kepahlawanan dalam Transformasi Perusahaan
    • Berkaca dari Kasusnya, Jusuf Kalla Sebut Praktik Mafia Tanah Bisa Terjadi di Mana Saja
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Suara NuraniSuara Nurani
    Demo
    • Beranda
    • Berita
      • Politik Pemerintahan
      • Hukum & Kriminal
      • Ekbis
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Hiburan
      • Musik
      • Film
      • Selebrita
    • Hotel
    • Gaya Hidup
      • Fashion
      • Kecantikan
      • Kesehatan
      • Parenting
      • Tips
    • Lain-Lain
      • Advertorial
    Suara NuraniSuara Nurani
    Home»Pendidikan»FORDEK AIPKI 2024 : Retaker dan Pemerataan Distribusi Dokter Jadi Agenda Utama
    Pendidikan

    FORDEK AIPKI 2024 : Retaker dan Pemerataan Distribusi Dokter Jadi Agenda Utama

    suaranuraniBy suaranuraniFebruary 17, 2024No Comments2 Views
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn WhatsApp Reddit Tumblr Email
    FORDEK AIPKI 2024: Retaker dan Pemerataan Distribusi Dokter Jadi Agenda Utama (foto koleksi hsc)
    FORDEK AIPKI 2024: Retaker dan Pemerataan Distribusi Dokter Jadi Agenda Utama (foto koleksi hsc)
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    suaranurani.com | SURABAYA – Transformasi kesehatan tidak hanya melibatkan aspek pelayanan medis, tetapi juga menuntut adanya inovasi dan peningkatan dalam pendidikan dokter.

    Peningkatan kualitas tidak dapat dilakukan secara instan. Saat ini AIPKI telah mendiskusikan sekaligus menyelenggarakan berbagai program penguatan institusi. Salah satu yang menjadi tantangan selama ini yaitu retaker atau mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) yang susah lulus dalam Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD).

    Pada pertemuan FORDEK AIPKI kali ini menetapkan Uji Panel sebagai solusi baru untuk mempermudah para retakter membuktikan penguasaan kompetensi minimal.

    Ketua AIPKI, Prof. Dr. dr. Budi Santoso, SpOG (K) menyampaikan bahwa perlu penegasan pada batas tertentu untuk retaker mahasiswa sebagai tanggung jawab institusi terhadap mahasiswanya. Uji Panel diharapkan dapat menemukan kemampuan clinical reasoning minimal yang diperlukan bagi seorang dokter.

    “Selama ini masih banyak mahasiswa kedokteran yang belum mampu memenuhi kompetensi di tahap akhir, bahkan ada yang sampai 33x belum lulus retaker. Melihat permasalahan tersebut kami menetapkan adanya Uji Panel untuk mempermudah mendapat standar kompetensi minimal, hal tersebut juga berpengaruh terhadap kualitas dokter di Indonesia,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Budi mengatakan selain menjalankan Uji Panel, AIPKI akan melakukan audiensi dengan kementerian kesehatan supaya ada batasan bagi mahasiswa profesi kedokteran, hal tersebut agar tidak membebani institusi dan mempermudah mahasiswa retaker untuk lulus. Saat ini, retaker dibatasi hingga 10x namun kedepan akan diperpendek menjadi 5x batasan.

    Uji Panel yang nantinya akan dilakukan merupakan uji studi kasus penyakit untuk menilai bukan hanya pemahaman akademik namun kemampuan praktek penyelesaian, hal ini juga untuk menilai passion mahasiswa sebagai seorang dokter nantinya. Melihat hal tersebut, diperlukan juga adanya seleksi ketat awal pendaftaran kedokteran di beberapa institusi, tidak hanya pemahaman akademisi tetapi juga kesiapan mental untuk menjadi seorang dokter.

    FORDEK AIPKI juga membahas mengenai pemerataan distribusi dokter di Indonesia yang belum maksimal. Meningkatnya jumlah lulusan kedokteran tiap tahunnya, diperlukan upaya pemerataan untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan, utamanya di daerah terpencil, namun juga perlu disertai dengan kebijakan pemerintahan pusat.

    “Distribusi pemerataan juga menjadi concern kami saat ini. Hal ini sering menjadi kendala dan terindikasi di daerah-daerah terpencil. Kami juga perlu dukungan pemerintah dalam mengatur pendistribusian ini,” ujar Budi saat diwawancara.

    Ditambahkannya, berkaitan dengan pendirian FK baru, sebaiknya dilakukan di luar pulau Jawa, Sumatera, dan Bali, dengan demikian keberadaan FK akan lebih merata dan memenuhi rekomendasi. Jika pendistribusian hanya berkutat di kota-kota besar, maka berapapun jumlah dokter tidak akan menyelesaikan permasalahan pelayanan kesehatan di Indonesia.

    Dekan FK Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) sekaligus Bendahara AIPKI, Dr. Handayani, dr., M.Kes., mengungkapkan, selain pendistribusian yang merata, diperlukan pula dokter yang berkualitas dan berkompeten untuk bisa melayani masyarakat.

    “Sebagai institusi pendidikan kedokteran, kami mensyaratkan kualitas tidak hanya sekedar kuantitas. 2024 ini telah ada 15 Fakultas Kedokteran baru, namun peningkatan FK baru setiap tahunnya juga tetap harus menjaga mutu pendidikan, hal ini berpengaruh pada bagaimana masyarakat dilayani seorang dokter dengan kualitas yang terbaik,” tukasnya.

    Diharapkan, hasil dari FORDEK AIPKI 2024 dapat menjadi landasan bagi implementasi perubahan positif dalam pendidikan kedokteran di Indonesia. Kerjasama antar institusi, penerapan inovasi dalam proses pembelajaran, dan peningkatan kualitas pengajaran dapat menjadi titik fokus yang muncul dari diskusi ini. Semua ini bertujuan untuk membentuk lulusan-lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan medis yang mendalam tetapi juga keterampilan interpersonal dan kepemimpinan yang kuat, sesuai dengan tuntutan zaman yang terus berkembang.(ara)

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email
    suaranurani
    • Website

    Related Posts

    Magang Berdampak di PT Paragon, Sheilla Eksplorasi Peran Commercial Intern

    September 26, 2025

    Pesantren BERSEMI di Pamekasan : Transformasi Pesantren Tradisional Menuju Kebersihan, Kesehatan, dan Kemandirian Ekonomi

    October 6, 2024

    Sabet Enam Juara, Tim Robot ITS Berjaya di KRI 2024 Wilayah II

    June 3, 2024
    Demo
    Top Posts

    Rayakan Harpelnas 2024, 500 Perwakilan Manajemen Kawan Lama Group Terjun Sapa Pelanggan di 600 Toko

    September 10, 20242,555

    Disambut Antusias 5.500 Emak-Emak Pekerja PT Kareb Bojonegoro, Khofifah Dinobatkan Sebagai Ibunya Pekerja SKT

    September 13, 2024558

    The Alana Surabaya Tingkatkan Kesiapsiagaan Karyawan

    May 15, 2025427

    “The Year of the Wood Snake Celebration” di Mercure Surabaya Grand Mirama: Merayakan Kebijaksanaan dan Keberuntungan Tahun Baru Imlek 2025

    January 12, 2025377
    Don't Miss
    Berita

    Jadi Sorotan Khusus Kepolisian dan KPAI, Terungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Merasa Kesepian hingga Motivasi Dendam

    By suaranuraniNovember 11, 2025251

    suaranurani.com | JAKARTA – Polisi mengungkapkan bahwa pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta adalah anak yang…

    Polisi Ungkap 7 Bom Ditemukan di SMAN 72 Jakarta, 4 Meledak dan 3 Masih Aktif

    November 11, 2025

    Soal Paparan Radioaktif Cesium-137, DPR Desak Kemenperin Juga Perketat Pengawasan Udang Beku di Pasar Lokal

    November 11, 2025

    Soal Rencana Redenominasi Nilai Rupiah, Begini Kata COO Danantara dan Menteri Keuangan Purbaya

    November 11, 2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    Tentang Kami
    Tentang Kami

    Suara Nurani adalah media digital yang lahir dari semangat untuk menyuarakan kebenaran, keadilan, dan nilai-nilai kemanusiaan. Kami percaya bahwa jurnalisme bukan sekadar menyampaikan fakta, tetapi juga menjadi suara nurani masyarakat dalam menghadapi dinamika sosial, politik, dan budaya.

    Facebook X (Twitter) Pinterest YouTube WhatsApp
    Our Picks

    Jadi Sorotan Khusus Kepolisian dan KPAI, Terungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Merasa Kesepian hingga Motivasi Dendam

    November 11, 2025

    Polisi Ungkap 7 Bom Ditemukan di SMAN 72 Jakarta, 4 Meledak dan 3 Masih Aktif

    November 11, 2025

    Soal Paparan Radioaktif Cesium-137, DPR Desak Kemenperin Juga Perketat Pengawasan Udang Beku di Pasar Lokal

    November 11, 2025
    Most Popular

    Rayakan Harpelnas 2024, 500 Perwakilan Manajemen Kawan Lama Group Terjun Sapa Pelanggan di 600 Toko

    September 10, 20242,555

    Disambut Antusias 5.500 Emak-Emak Pekerja PT Kareb Bojonegoro, Khofifah Dinobatkan Sebagai Ibunya Pekerja SKT

    September 13, 2024558

    The Alana Surabaya Tingkatkan Kesiapsiagaan Karyawan

    May 15, 2025427
    © 2025 Suara Nurani. Designed by Cakpras.
    • Redaksi
    • Kilas Hiburan

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.