suaranurani.com | SURABAYA – Ketika usia bertambah (padahal kenyataannya berkurang) rupanya tidak mengurangi momen kebahagiaan bagi Founder YBSI Dr.dr. Hisnindarsyah Sp KL subspKT(K), SE M.Kes MH, C.FEM, FISQua, FRSPH. Dimana pada 13 Januari lalu memasuki usia 53 tahun.
Menggelar syukuran kecil-kecilan, dokter Hisni – panggilan akrabnya bersama keluarga dan tim kecil YBSI mendatangi Pondok Pesantren Yatim Piatu Almustaqim yang berlokasi di jalan Nginden Baru VIII Blok B19 Surabaya.
Tidak membawa rombongan tim YBSI seperti biasanya, yang tiap bulan selalu rutin mengadakan kegiatan sosial salah satunya berkunjung ke beberapa Yayasan Yatim Piatu atau Pondok Pesantren. Kali ini hanya dengan beberapa orang saja. Karena dokter Hisnin memang sengaja ingin berbagi kebahagiaan khusus bersama anak-anak penghuni yatim piatu tersebut.
Pada kesempatan pertama, dokter Hisnin memberikan sambutan dengan mencontohkan kekuatan DOA. Apapun yang dibaca, sesederhana apapun yang dilafalkan. Tapi kalau disampaikan dengan ketulusan hati, pasti Alloh SWT akan mendengar. Dan Inshaa Alloh akan diijabahi.
“Kalian bisa melihat lampu menyala tinggal di tekan klik. Tapi dalamnya tidak kelihatan kan. Tapi kenyataannya lampu bisa menyala. Jangan memikirkan bagaimana prosesnya tapi lakukan apa yang menjadi keutamaan dan perintahnya. Semua terjadi karena keyakinan terhadap doa. Makanya berdoa harus khusuk. Walau awalnya sulit, tapi nanti akan sampai ke level di titik itu.” tuturnya kepada adik-adik Panti Asuhan.
Yang artinya, ketika kekuatan doa itu akan bersinar seperti lampu kalau kita mengucapkannya dengan khusuk dan sepenuh hati. Jangan memikirkan bagaimana Alloh SWT akan menjawab doa itu. Biarlah proses berjalan. Tugas kita meminta dan memohon kepada Nya.
Dokter Hisnin tidak lupa mengucapkan terima kasih atas nama keluarga, istri dan YBSI karena sudah disambut demikian hangat. Kalau biasanya tiap bulan ada kegiatan sosial, kali ini dia hanya meminta doa dan ingin menjalin silaturahmi.
“Atas nama pribadi, istri, keluarga dan YBSI saya mengucapkan terima kasih. Tidak ada pamrih, hanya mohon doa dan jalinan silaturahmi supaya tidak putus.” jelasnya.
Dokter Hisnin mengaku ingin dekat dengan Rasulullah. Makanya kali ini dia mempunyai 3 tujuan yaitu silaturahmi, memberi perhatian pada adik-adik panti asuhan dan berbagi kebahagiaan. Itu adalah hal yang sangat disukai Rasulullah.
Sementara itu Ketua YBSI Hj. Virly Mavitasari. SE. sekaligus istri dari dokter Hisnin menyampaikan ke pengasuh Pondok Pesantren, tim mereka akan selalu siap membantu apabila ada yang sakit atau membutuhkan pertolongan kesehatan. Karena YBSI terdiri dari tim relawan kesehatan, dokter, dokter muda, perawat sampai apoteker akan siaga setiap saat untuk membantu sesama.
Sekedar info bahwa Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Bismar Almustaqim terletak di jalan Nginden Baru VIII No.B19, Semolowaru, Kec. Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur 60119. Dipimpin oleh Ustadz Mohammad Mukhrojin yang dibantu oleh 10 pengurus. Sedangkan penghuni dari Panti Asuhan berjumlah 30 orang terdiri dari 20 putri dan 10 putra. Mereka masih sekolah antara SD sampai SMA.(ac)