suaranurani.com | SURABAYA – Dalam rangka memeriahkan momentum hari kemerdekaan Republik Indonesia, Artotel Wanderlust hadirkan serangkaian program yang lengkap dengan mengusung tema “Gempita Nusantara”. Pada program ini Artotel Wanderlust memberikan promo menarik yang meliputi setiap pilar bisnis seperti Jelajah Nusantara (stay), Rasa Nusantara (dine), Suara Nusantara (play), dan Gaya Nusantara (shop) yang berlangsung di sepanjang bulan Agustus 2024 diseluruh jaringan hotelnya.
MAXONE Dharmahusada Surabaya sebagai salah satu jaringan hotel dari Artotel Wanderlust pun turut memeriahkan program Gempita Nusantara. Pada hari Minggu 18 Agustus 2024 MAXONE Dharmahusada Surabaya menyelenggarakan Workshop Natural Hand Cream with Charms di Percent Black Espresso. Berkolaborasi dengan komunitas Basic Workshop dan AIUE Oilku, kegiatan yang masuk dalam kategori Suara Nusantara ini berlangsung menyenangkan. Diawali dengan ice breaking senam kepala, pundak, lutut, kaki para peserta saling sapa dan tertawa bersama.
Baca juga : Maxone Dharmahusada Padukan Yoga dengan Health Talk dan Craft Activity di Rooftop
Setelah itu, dilanjutkan oleh Vivi mentor dari AIUE Oilku yang menjelaskan tentang bahan dasar pembuatan Natural Hand Cream siang itu.
“Kita pakai bahan alami supaya aman untuk jangka panjang ya, toh Indonesia ini kaya akan bahan2 alami yang berkhasiat hanya perlu pengetahuan akan teknik untuk mengolahnya agar bisa dipakai dengan nyaman sehari-hari,” katanya sembari menunggu peserta mencatat. Bahan yang digunakan untuk membuat Hand Cream sendiri terdiri atas virgin coconut oil, cocoa butter, beeswax, dan shea butter.
Langkah yang dilakukan untuk membuat hand cream diawali dengan menimbang beeswax dan cocoa butter, lalu dipanaskan hingga menyatu dan berubah menjadi air bewarna bening sedikit kekuningan. Selanjutnya tambahkan shea butter aduk hingga mengental. Setelah semua bahan tercampur maka di dinginkan baru ditambahkan essential oil di aduk pakai mixer sampai bewarna putih. Setelah dingin baru dimasukkan ke dalam packaging dan didiamkan.(ara)